Rabu, 17 Juni 2009

Sekilas Tentang Euphorbia

2 komentar
Euphorbia adalah tanaman yang berasal dari Madagaskar. Walaupun tempat tumbuhnya adalah daerah panas dan kering, namun Euphorbia dapat tumbuh dengan subur diselingi dompolan bunga yang berwarna-warni sungguh menakjubkan. Dengan mahkota bunga yang bagus, tidak gampang rontok serta melingkar memenuhi batangnya membuat ia pantas dijuluki " Crown Of Thorn".
Bahkan di Thailand, bunga Euphorbia yang berbentuk angka 8 itu menjadi simbol kesejahteraan, kesuksesan, kemakmuran dan keberuntungan ... serta dipercaya mampu menangkal roh jahat dan menolak bala.
Akan tetapi terlepas dari semua kepercayaan itu bagiku Euphorbia bunga terindah yang wajib untuk dimiliki !! (terutama bagi penggemar bunga yang kadang lupa/malas menyiram sepertiku ...)

Penyakit Batang Berkerak Pada Euphorbia

0 komentar

Selain 4 penyakit yang biasa menyerang Euphorbia pada umumnya, ada juga penyakit yang kadang luput dari perhatian kita yaitu penyakit Batang Berkerak. Berhubung sepertinya penyakit ini belum pernah dibahas dalam buku-buku referensi manapun tentang Euphorbia, maka aku sangat tergerak untuk menulisnya.

Aku menyebutnya Batang Berkerak, karena pada umumnya penyakit ini menyerang bagian batang tanaman Euphorbia. Meskipun tak sampai menyebabkan kematian pada tanaman, namun jika dibiarkan tanpa penanganan yang cukup dapat menghambat pertumbuhan serta mengganggu keindahan Euphorbia kesayangan kita.

Beberapa Euphorbiaku yang terserang penyakit Batang Berkerak :





Pada tanaman Euphorbiaku, penyakit ini biasa menyerang tanpa kenal musim serta mudah sekali menular pada tanaman Euphorbia lain, baik yang masih kecil (bibit) ataupun yang sudah dewasa.

Adapun ciri-ciri Euphorbia yang terserang penyakit Batang Berkerak diantaranya :

  1. Bagian batang tanaman Euphorbia terlihat berkerak dan pecah-pecah (bersisik) pada kulit batangnya.
  2. Daun dan bunga yang tumbuh semakin mengecil dan keriting (tidak normal ukuran dan bentuknya), sehingga lama kelamaan ujung tanaman Euphorbia terlihat gundul atau tidak berdaun sama sekali.
  3. Pertumbuhan daun dan bunga terhambat dalam waktu yang lama serta terlihat tidak sehat.

Cara merawat Euphorbia yang terserang penyakit ini :

  1. Pangkas daun beserta bunga secara keseluruhan hingga tak tersisa. Rangsang pertumbuhan daun dan bunga dengan memberikan pupuk Gandasil, Growmore (sejenisnya) dengan dosis 1gr/lt/tanaman secara teratur seminggu sekali. Dengan demikian pertumbuhan tanaman akan menjadi sehat dan normal kembali.
  2. Potong bagian bawah batang yang berkerak dengan pisau yang bersih, sehingga mempercepat pertumbuhan tunas yang baru.


Dengan perawatan dan perlakuan yang tepat, pada akhirnya Euphorbia yang terserang batang berkerak dapat kembali tumbuh dan berbunga dengan sempurna. Semoga sedikit pengetahuanku ini dapat bermanfaat bagi semua …

Jumat, 12 Juni 2009

Penyakit pada Euphorbia

0 komentar

Koleksi Euphorbiaku kini …

0 komentar
Hampir 5 tahun kuhabiskan waktu untuk berburu Euphorbia satu demi satu. Dari mengunjungi pameran bunga yang diselenggarakan diseputar kota Malang atau mampir di beberapa kota yang kulewati ketika mudik lebaran ke Magelang.
Akhirnya kini diteras rumahku yang mungil itu, hampir setiap sudutnya tertata berpot-pot Euphorbia (jumlahnya lumayan banyak tak kurang dari 60an pot, tapi anehnya aku masih kurang juga he…he…)
Ini dia sebagian koleksi Euphorbiaku yang cantik itu ...

Angel Face

Berwarna putih di tengah dengan gradasi merah muda pada ujung kelopaknya. Dalam1 dompol terdapat sekitar 8 kuntum.

Rose Of Nothern City
Hampir mirip dengan Chiang Mai tapi berwarna merah muda
dengan bercak merah tua. Dalam 1 dompol terdapat sekitar 8 kuntum.

Undom Sub
Putih yang satu ini berbunga relatif besar dengan jumlah kuntum yang banyak membuatnya sangat menarik untuk dimiliki.

Red Pearl
Berwarna merah cerah dengan bunga kecilnya yang unik serta berjumlah banyak, membuat batangnya nyaris tertutup oleh bunga.

Awesome Blossom

Dengan warna pink nya yang lembut, jenis ini tergolong rajin berbunga.

Chain Of Love
Berwarna merah dengan tampilan mengkilap. Terdapat lebih dari 6 kuntum disetiap dompolnya.

Give You Luck
Berwarna kuning kehijauan dengan ukuran bunga yang besar. Dalam 1 dompol terdapat sekitar 8 kuntum.





Kamis, 11 Juni 2009

Cintaku pada Euphorbia

0 komentar
Kira-kira 6 tahun yang lalu bunga Euphorbia bagiku tak ubahnya seperti bunga liar, yang kebanyakan tumbuh sebagai pagar halaman. Sering pula ku jumpai rimbun daunnya tertata diantara taman-taman kota, nyaris tak seorangpun mengabaikannya. Karena durinya yang tajam serta bunganya yang sedikit (hanya dua buah di setiap dompol serta warnanya yang cuma merah melulu ...), tak pernah sedikitpun terlintas dalam benakku untuk memilikinya. Tapi itu dulu ...

Suatu ketika, sekedar iseng aku membeli sebuah bibit Euphorbia ... kubiarkan dia tumbuh di depan rumah dengan sendirinya (kalau ingat kusiram kalau lupa enggak he..he..). Sampai suatu hari, setelah 5 bulan berselang, aku begitu terkagum-kagum melihat dompolan kuncup yang hampir mulai mekar berwarna merah jambu. Itulah Euphorbia Chiang Mai ku yang pertama, yang hingga saat ini terus berbunga tanpa henti ...



CHIANG MAI
(Euphorbiaku yang pertama)

Kini seiring berjalannya waktu berkat tangan dingin para penyilang, banyak bermunculan jenis- jenis baru. Warna bunganya pun bermacam-macam dari merah, kuning, hijau dan putih dengan hiasan setrip atau bercak di setiap mahkotanya. Apalagi dompolan bunga seolah menyesaki setiap batangnya sehingga sosoknya terlihat nyaris tanpa daun, serta tahan hingga berbulan-bulan. Mau tak mau membuatku jatuh hati pada si cantik yang satu ini ...